Bawaslu Tulungagung Masih Temukan Kesalahan Input Data Calon Pemilih

Pihaknya bahkan saat ini sudah menemukan adanya beberapa kasus seperti itu di lapangan utamanya salah penulisan TMS maupun MS terhadap calon pemilih. Padahal hal ini bisa menyebabkan hilangnya suara yang mana satu suara saja bisa mempengaruhi pesta demokrasi.
"Saat ini proses coklit masih berjalan, untuk jumlah pasti terkait kasus kesalahan penulisan TMS dan MS itu masih dihitung, sementara ini belum sampai 10 kasus," jelasnya.
Disinggung terkait apa resiko jika terjadi salah pendataan calon pemilih, Fayakun menyebut proses jalannya pemungutan suara pada saat Pemilu 2024 nanti justru akan kacau. Pasalnya hal itu bisa berpotensi menyebabkan pemungutan suara ulang atas masalah tersebut.
Maka dari itu daftar calon pemilih harus benar-benar diperhatikan dan dilakukan pendataan secara benar dan sesuai fakta. Maka dari itu pihaknya berharap agar KPU benar-benar melakukan pemutakhiran data calon pemilih untuk Pemilu 2024 nanti.
"Adanya temuan salah pengkategorian status calon pemilih itu, kami langsung meminta untuk dibenahi dan diganti. Kalau hasilnya sudah final nanti kami sampaikan," pungkasnya. iNews Tulungagung
Editor : Mohammad Ali Ridlo