Hal yang sama juga terjadi toko pakaian Metro yang ada di bagian depan ruko.
Seluruh barang dagangan telah dikemas dengan bungkus karung besar, siap diangkut dengan truk. Sementara sejumlah tukang mencopot kaca yang menjadi bagian depan toko.
Salah satu karyawan yang menolak disebut namanya, mengaku seluruh barang akan di bawa ke Mojokerto.
"Toko pusatnya memang ada di Mojokerto. Jadi nanti akan dibawa ke sana," terangnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Astri, salah satu karyawan toko pakaian Metro ini juga menilai surat pemberitahuan terlalu mepet.
Setelah mendapat surat itu, pihaknya fokus untuk mengemas barang dan tidak melayani pembeli.
Sementara lima karyawan toko rencananya tidak ikut serta dipindahkan ke Mojokerto.
"Belum tahu nanti bagaimana. Yang pasti belum ada toko baru di Tulungagung," katanya. iNews Tulungagung
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait