Sedangkan untuk penanganan lahan persawahan yang banjir, petani bisa menyedot air yang menggenang menggunakan pompa air.
"Para petani melalui kelompok tani sudah disediakan pompa air dan semua kelompok tani punya, jadi itu bisa dimanfaatkan," jelasnya.
Ditanya terkait langkah yang diambil Dispertan terhadap tanaman petani yang puso, Ia menyebut jika pihaknya sedang berupaya untuk meminta bantuan ditingkat Kabupaten hingga Provinsi untuk memberikan bibit tanaman jenis padi bagi para petani terdampak puso.
Pasalnya, tanaman jenis padi sendiri lebih cocok untuk ditanam saat musim penghujan.
Maka dari itu, nantinya apabila lahan pertanian yang puso tersebut dibongkar, maka petani diminta untuk menanaminya kembali menggunakan benih padi.
"Meskipun itu sebelumnya lahan tanaman jagung, nanti diganti dengan padi," pungkasnya. iNews Tulungagung
Editor : Mohammad Ali Ridlo