Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung menggelar kegiatan Gebyar Pangan Murah selama empat hari, mulai Rabu (6/8/2025) hingga Sabtu (9/8/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok (bapok) sekaligus menekan laju inflasi di wilayah Tulungagung.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa saat ini sudah terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas bapok, terutama beras. Oleh karena itu, kehadiran pasar murah diharapkan dapat memberikan akses bahan pangan terjangkau bagi masyarakat.
"Mulai hari ini kegiatan Gebyar Pangan Murah resmi dimulai. Masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Bupati Gatut.
Ia merinci, harga beras medium yang sebelumnya Rp 12 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 13 ribu. Sementara beras premium mengalami kenaikan dari Rp 13 ribu menjadi Rp 15 ribu per kilogram. Kegiatan ini menjadi bentuk intervensi pemerintah untuk menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi warga.
Tak hanya bahan pangan pokok, kegiatan ini juga melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) serta usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan menyediakan produk unggulan lokal. Selain memperkuat ketahanan pangan, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
Berbagai komoditas pertanian seperti sayur mayur, bawang merah, bawang putih, serta buah-buahan juga tersedia dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar. “Tujuan kami adalah menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat,” imbuh Bupati.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait