Tulungagung, iNewsTulungagung.id — Polres Tulungagung masih menunggu hasil uji laboratorium sampel solar dari truk tangki yang terguling di jalur lintas selatan (JLS). Hasil uji di Lemigas Kementerian ESDM dan ITS Surabaya itu akan menentukan apakah solar yang diangkut merupakan solar subsidi atau non-subsidi.
“Kami masih menunggu hasil uji lab. Ini menjadi dasar untuk langkah penyidikan selanjutnya,” ujar Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi, Jumat (12/12/2025).
Disperindag Tulungagung juga melakukan uji laboratorium melalui Pertamina, dengan estimasi waktu 14 hari kerja.
Dalam penyelidikan, polisi telah memeriksa beberapa saksi termasuk sopir truk dan pihak pemesan dari PT Koyo Segoro Endah (KSE). Diketahui, pemesanan solar dilakukan melalui perantara H yang menghubungkan PT KSE dengan PT Lancar Berkah Berlimpah (LBB) Surabaya. Namun, H dan pihak PT LBB belum memenuhi panggilan penyidik.
Sopir truk mengaku tidak mengetahui bahwa nomor polisi kendaraan yang digunakan adalah palsu. Truk tersebut tercatat milik PT Barokah Putra Ibu, namun pemilik kendaraan juga belum hadir memenuhi panggilan.
“Hasil uji laboratorium akan menentukan ada tidaknya indikasi penyalahgunaan solar subsidi,” imbuhnya. (*)
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
