Tulungagung, iNewsTulungagung.id — Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung mengalokasikan lebih dari Rp 9 miliar untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi para buruh pabrik rokok, buruh tani tembakau, buruh tani cengkeh, serta masyarakat miskin pada 2025. Anggaran tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Tulungagung.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Tulungagung, Sumarji Kuswantoro, menyampaikan bahwa total penerima BLT DBHCHT tahun ini mencapai 9.752 orang. Masing-masing penerima mendapatkan bantuan senilai Rp 1 juta.
“Nilainya per orang mendapatkan Rp 1 juta,” ujar Sumarji Kuswantoro, Selasa (9/12/2025).
Sumarji menjelaskan bahwa penyaluran BLT dilakukan dalam lima termin, dengan rincian masing-masing termin senilai Rp 200.000. Penyaluran tahap awal telah dilakukan pada November 2025 dengan besaran Rp 800.000 untuk setiap penerima. Kemudian pada Desember 2025, termin kelima disalurkan sebesar Rp 200.000 sehingga total bantuan mencapai Rp 1 juta.
Adapun sebaran penerima meliputi: Pekerja buruh pabrik rokok: 3.657 orang, Buruh tani tembakau: 1.924 orang, Buruh tani cengkeh: 294 orang dan Masyarakat miskin: 3.878 orang.
Salah satu penerima manfaat, Sarti (53), pekerja di Pabrik Rokok Trubus Alami Desa Gempolan, Kecamatan Pakel, mengaku senang mendapat bantuan tunai Rp 200.000 pada penyaluran termin kedua.
“Perasaannya senanglah, dapat uang Rp 200.000,” ujar Sarti. Ia termasuk satu dari 589 pekerja PR Trubus Alami yang berhak menerima BLT DBHCHT.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
