Sementara itu Prayogi Gamawijaya, selaku Ketua Asosiasi Batik dan Wastra Tulungagung mengatakan batik yang dilelang sebanyak 8 kain terdiri dari Alia Bumi Ngrowo, Cucak Rowo, Bledak Lasem.
Ada juga batik yang mahal dijual dengan Harga 2 juta setengah dengan motif original namun memiliki makna luar biasa yakni jenis Parang Wijaya.
"Motif parang biasanya digunakan oleh para raja dan dikombinasikan dengan bunga agar tidak pakem,ucapnya.
Seperti diketahui, gempa bermagnitudo 5,6 skala richter mengguncang Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat pada, Senin (21/11/2022).
Akibat gempa itu, sebanyak 162 orang dilaporkan meninggal dunia, 326 warga alami luka dan 13.784 mengungsi di 14 titik yang disediakan. Sementara rumah rusak dengan skala 60-100 persen sebanyak 2.345 rumah. iNews Tulungagung
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait