get app
inews
Aa Text
Read Next : Dzikra dan Kenji Ramaikan Kejurnas Motocross & Grasstrack 2024 

Pemerintah Pusat Dorong Pemda Lakukan Evaluasi Soal Inflasi di Daerah

Senin, 09 Januari 2023 | 20:49 WIB
header img
Bupati Tulungagung, Drs.Maryoto Birowo. (Afif Nasrul/iNews)

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Terkait angka inflasi di pusat yang mengalami kenaikan cukup signifikan, sehingga harus dilakukan sistem kontrol di daerah.

Hal itu mengemuka saat Bupati Tulungagung, Drs.Maryoto Birowo mengikuti video converence dengan Menteri Keuangan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (09/01).

Dalam vidcon itu, kepala daerah diminta untuk menghidupkan posko mengenai ketahanan pangan dan melakukan evaluasi terhadap harga kebutuhan pokok.

Bupati Tulungagung, Drs.Maryoto Birowo mengatakan, sejumlah komoditi kebutuhan pokok saat ini di pasar mengalami kenaikan seperti harga beras, bawang merah, bawang putih maupun minyak goreng.

"Harus dilakukan evaluasi di lapangan apakah ada peningkatan atau tidak," ucapnya kepada awak media usai vidcon.

Ditanya soal posko ketahanan pangan, Maryoto menjawab ada di Kantor Dinas Ketahanan Pangan.

Ia meminta agar seluruh komponen termasuk 3 pilar agar ikut menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok.

Saat ini kenaikan harga kebutuhan pokok sudah terjadi seperti harga cabe dan minyak goreng, namun kenaikan tersebut tidak terlalu fluktuatif.

"Kadang kala kan mulai 500 rupiah hingga 1.000 rupiah gitu," tuturnya.

Saat ini angka inflasi di kabupaten Tulungagung mencapai 6,76 persen pertahun, namun penghitungannya dari bulan per bulan.

"Jadi bulan lalu 0,29 kini turun 0,59," tukasnya.

Sementara itu, Kabag Perekonomian Pemkab Tulungagung, Adi Prasetya mengatakan, penghitungan ini dilakukan mount to mount (bulan per bulan).

Apabila dihitung dari tahun ke tahun angka inflasi di kabupaten Tulungagung dari tahun 2021 itu 5,76 artinya lebih rendah dibandingkan dengan bulan November 2022 atau masih batas waktu.

Masih Adi atau biasa dipanggil Yayak mengatakan angka yang menyumbang inflasi di kabupaten Tulungagung salah satunya tembakau, makanan dan  minuman.

"Itu paling dominan yakni 1,83 persen," tuturnya.

Kenaikan ini tidak berpengaruh terhadap inflasi di daerah. iNews Tulungagung

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut