Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Pemerintah Kabupaten Tulungagung melakukan lelang kain batik untuk membantu korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Lelang ini dipandu oleh Miss Universe Swiss, Alia Guindi yang melakukan tour di Tulungagung, Selasa (22/11/2022).
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menjelaskan ada 7 kain batik yang dilelang. Batik-batik ini merupakan hasil pengrajin batik asal Tulungagung.
“Dari 7 kain batik itu baru terkumpul 12,2 juta rupiah,” jelasnya, Selasa (22/11/2022).
Maryoto melanjutkan, lelang ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Tulungagung atas musibah gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat.
“Dengan lelang ini bisa memberikan contoh bagi masyarakat Tulungagung, mari kita ikut peduli pada saudara kita yang menderita,” ungkapnya.
Alia Guindi yang memandu lelang itu merasa bahagia bisa membantu warga Cianjur yang tertimpa musibah gempa.
“Kita harus bersama-sama membantu saudara kita yang sedang kesusahan,” jelas Alia.
Alia memuji kecantikan batik asal Tulungagung. Menurutnya, pembuatan batik cukup memakan waktu dan keahlian khusus untuk menghasilkan karya yang indah. Alia berencana membawa batik sebagai oleh-oleh saat kembali ke Swiss.
“Saya belum punya batik, nanti akan saya bawa ke Swiss untuk oleh-oleh,” katanya.
Sementara itu Prayogi Gamawijaya, selaku Ketua Asosiasi Batik dan Wastra Tulungagung mengatakan batik yang dilelang sebanyak 8 kain terdiri dari Alia Bumi Ngrowo, Cucak Rowo, Bledak Lasem.
Ada juga batik yang mahal dijual dengan Harga 2 juta setengah dengan motif original namun memiliki makna luar biasa yakni jenis Parang Wijaya.
"Motif parang biasanya digunakan oleh para raja dan dikombinasikan dengan bunga agar tidak pakem,ucapnya.
Seperti diketahui, gempa bermagnitudo 5,6 skala richter mengguncang Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat pada, Senin (21/11/2022).
Akibat gempa itu, sebanyak 162 orang dilaporkan meninggal dunia, 326 warga alami luka dan 13.784 mengungsi di 14 titik yang disediakan. Sementara rumah rusak dengan skala 60-100 persen sebanyak 2.345 rumah. iNews Tulungagung
Editor : Mohammad Ali Ridlo