Tiga CJH Berusia 100 Tahun Asal Tulungagung Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini

Afif Nasrul
Lansia calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Tulungagung. (Afif Nasrul/iNews)

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Tiga calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Tulungagung yang berusia 100 tahun diprediksi akan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun 2023.

"Tiga CJH itu usianya ada yang 100, 101 dan 102 tahun. Dua orang sudah melunasi pembayaran sedangkan sisanya satu orang belum," kata Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh (PHU), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung, Suryani, Kamis (16/2/2023).

Suryani mengungkapkan, usia CJH dari Kabupaten Tulungagung tertua yang pernah diberangkatkan untuk mengikuti ibadah haji yakni berusia 91 tahun. 

"Dengan adanya tiga CJH yang berusia lebih dari 100 tahun itu, ketiganya akan menjadi CJH tertua yang berasal dari Kabupaten Tulungagung yang pernah diberangkatkan," bebernya.

Pihaknya tentu memiliki kewajiban untuk memastikan kondisi kesehatan ketiga CJH tersebut sebelum diberangkatkan. Maka dari itu, pihaknya juga menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung untuk melalukan screening kesehatan CJH. Hal ini tentunya juga berlaku bagi CJH yang lain.

"Kami pastikan dulu kesehatan para CJH, agar perjalanan selama beribadah di tanah suci berjalan lancar," jelasnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini, Kementerian Agama (Kemenag) RI juga  belum memastikan kuota CJH 2023 per-embarkasi. Nantinya CJH yang diberangkatkan pada tahun 2023 ini diprioritaskan bagi CJH yang belum bisa berangkat di tahun-tahun sebelumnya lantaran pembatasan usia.

"Hal ini tentunya diprediksi CJH 2023 di Tulungagung tahun ini didominasi oleh lansia," tuturnya.

Ditanya terkait dengan pelayanan kesehatan ketiga jamaah ini selama beribadah di tanah suci, Suryani menyebut tidak ada pelayanan khusus. Hanya saja, petugas kesehatan di tanah suci akan memberikan perhatian lebih kepada ketiganya, mengingat usia mereka sudah menginjak satu abad, sehingga kondisi kesehatannya terus terpantau.

Ia juga menyebut, terdapat beberapa kondisi kesehatan CJH yang bisa membuatnya gagal berangkat. Seperti penderita stroke yang sudah tidak bisa mandiri dalam berkativitas, kemudian CJH yang gagal ginjal hingga harus rutin cuci darah. Serta kondisi kesehatan lainnya sesuai dengan aturan yang ada.

"Ada beberapa syarat lainnya, termasuk CJH yang TBC dan belum mendapatkan pengobatan sama sekali juga tidak boleh diberangkatkan," pungkasnya. iNews Tulungagung

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network