Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tulungagung, Muhammad Sukur mengatakan, 400 bekal kesehatan dan perbekalan lainnya selama bertugas di Sidoarjo, termasuk Handi Talkie (HT) merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk berkoordinasi di lapangan.
"Kita ada 400 Banser yang diberangkatkan, itu artinya tidak semua Banser bisa ikut kesana, sebab disana juga ada ribuan Banser lainnya dari kabupaten lain yang sudah disiapkan," ucapnya.
Sukur menyebut 400 Banser asal Tulungagung ini akan bergabung dengan ribuan Banser dari Kabupaten lain se Jawa Timur yang telah dipersiapkan untuk pengamanan di dalam maupun di luar lokasi acara.
"Total ada 5000 Banser yang disiapkan untuk mengamankan kegiatan ini, baik pengamanan di luar maupun pengamanan di dalam," ungkapnya.
Sukur menambahkan, pihaknya juga menginstruksikan kepada Banser yang diberangkatkan untuk mengikuti Komando dari pimpinan yang telah ditetapkan, guna mengantisipasi anggota yang terpisah dari rombongan atau mengantisipasi hal-hal lain yang tidak diinginkan.
"Untuk kesiapannya, kita ada tim medis di tiap-tiap bus yang berangkat dan kita pantau kondisi fisiknya serta kita selalu ingatkan agar satu komando satu barisan, ikuti perintah dari pimpinan agar tidak ada yang terpisah," pungkasnya. iNews Tulungagung
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait