Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Kegiatan Belajar Mengajar di SDN 1 Gandong Kecamatan Bandung Tulungagung lumpuh. Hal ini disebabkan oleh luapan sungai parit raya dari Trenggalek mengaliri seluruh fasilitas umum seperti gedung sekolah.
Awalnya kejadian banjir ini sejak pukul 11 malam kemarin, kemudian air datang sehingga menggenangi seluruh ruangan kelas.
Menanggapi hal itu Kepala Sekolah SDN 1 Gandong Kecamatan Bandung Tulungagung, Hartatik Rini mengatakan sebelumnya sudah mempersiapkan diri apabila terjadi banjir di wilayah kerjanya.
"Jadi sebelum pulang sekolah sudah jaga jaga dan sudah mempersiapkan diri apabila terjadi banjir," tuturnya. (19/10/2022).
Hartatik melanjutkan, seluruh dokumen atau berkas yang ada di ruangan kelas maupun kantor sudah dinaikkan ke atas bangku.
Meski sekolah terdampak banjir, namun KBM tetap dilaksanakan dengan sistem daring.
"Setelah ada kabar dari guru dekat sekolah bahwa KBM digelar dirumah secara daring," tuturnya.
Sementara itu Koordinator Wilayah Unit Administrasi Pelayanan Satuan Pendidikan (KORWIL UPASP) Kecamatan Bandung, Suparmi mengatakan ada 6 lembaga pendidikan yang terdampak banjir sehingga tidak bisa ditempati.
"Yang parah SDN 1 Gandong, SDN 2 Gandong, SDN 1 Bulus, SDN 2 Bulus dan SDN 1 Talunkulon dan SDN 1 Nglampir," ucapnya.
Namun di SDN Talunkulon dan SDN 1 Nglampir kalau hujan tidak bisa ditempati.
Dari total sekolah yang terdampak banjir dilakukan KBM secara daring.
"Yang terdampak daring dan yang tidak terdampak kegiatan Luring," tutupnya.
Tidak ada kerusakan sekolah akibat banjir ini. iNews Tulungagung
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
