Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Hujan deras dengan intensitas tinggi selama sepekan beberapa wilayah di Tulungagung dilanda banjir hingga longsor.
Kendati demikian, pemerintah mulai melakukan penanganan terhadap wilayah yang terdampak banjir dan longsor tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadeak mengatakan, beberapa daerah di Tulungagung sejak Minggu (2/10) sampai dengan Senin(3/10) dilanda lokasi longsor kemarin terjadi di Kecamatan Pagerwojo, sedangkan hari ini longsor kembali terjadi di dua desa di Kecamatan Besuki yakni Desa Tumplak (Arah menuju terowongan niyama), Desa Besuki dan di Kecamatan Tanggunggunung. Sedangkan untuk bencana banjir terjadi di tiga desa di Campurdarat yakni Desa Gamping, Ngentrong dan Campurdarat.
"Ada juga satu desa di Kecamatan Besuki yaki Besole. Jadi total banjir ada empat titik, longsor ada empat titik," katanya Senin (3/10/2022).
Peristiwa banjir dan longsor itu, jelas Robinson disebabkan lantaran hujan dengan intensitas tinggi yang membuat kawasan pegunungan menjadi rawan longsor.
Sedangkan untuk penyebab banjir sendiri merupakan banjir ancar akibat luapan sungai setempat. Selain akibat luapan sungai, banjir juga diyakini lantaran gundulnya hutan di wilayah Kecamatan Campurdarat dan Besuki.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait