Harga Tembakau di Tulungagung Alami Penurunan, Ini Penyebabnya

Afif Nasrul
Petani di Desa Ngranti sedang menjemur tembakau. (Foto: Afif Nasrul/iNews)

TULUNGAGUNG, iNewsTulungagung.id - Harga tembakau di Tulungagung mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena stok tembakau di Tulungagung mengalami surplus.

Disisi lain, saat ini banyak petani di Tulungagung beralih ke tanaman tembakau, sejak banyaknya kasus gagal panen di tanaman padi.

Kepala Desa Ngranti, Yulianto mengatakan bahwa Desa Ngranti merupakan salah satu wilayah penghasil tembakau di Tulungagung.

Maka dari itu, tak heran jika banyak petani di Desa Ngranti memilih untuk menanam tembakau dari pada jenis tanaman lainnya.

“Justru saat ini terjadi penambahan lahan tanaman tembakau. Hal ini disebabkan karena resiko gagal panen dalam menanam tembakau lebih kecil jika dibandingkan menanam lainya. Karena seringkali petani padi gagal panen karena serangan hama tikus,” tuturnya, Senin(19/09/2022).

Terkait dengan harga tembakau, saat ini cenderung mengalami penurunan harga. Dimana untuk harga daun tembakau saat ini berada di Rp 600 ribu per kwintal.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network