Wakapolsek Pakel Jadi Korban Penganiyaan Pesilat Tulungagung
Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Wakapolsek Pakel Tulungagung Iptu Muhtar mengalami luka-luka lantaran menjadi korban penganiyaan oleh pesilat di Tulungagung yang baru saja melakukan ujian kenaikan tingkat pada, (5/9/2025) lalu.
Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Ryo Pradana dalam konferensi pers di halaman Polres Tulungagung menjelaskan, kejadian bermula pada pukul 15.00 WIB, anggota Polres Tulungagung dan Polsek Pakel melakukan pengamanan dan pengawalan rombongan konvoi penggembira perguruan silat yang baru saja menghadiri Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Desa Nguri Kecamatan Bandung.
"Total kurang lebih ada 200 kendaraan konvoi yang melintas," Jelas AKP Ryo, Senin, (22/9/2025).
Ryo melanjutkan, ketika petugas melakukan pengawalan sampai di wilayah Masuk Desa Gebang Kecamatan Pakel, terjadi gesekan antara warga masyarakat yang saat itu sedang melintas dengan pesilat, pada saat pesilat hendak melakukan penganiyaan kepada warga masyarakat tersebut Wakapolsek Pakel yang berseragam lengkap mencoba melindungi dengan memeluk warga tersebut.
"Pesilat hendak memukul secara bersama - sama warga masyarakat tersebut yang ternyata adalah seorang dalang, yang mana pesilat tersebut akhirnya memukuli Wakapolsek Pakel yang melindungi warga tersebut," tegasnya.
Aksi anarkis tersebut kemudian dilerai oleh anggota kepolisian, namun Wakapolsek Pakel tersebut mengalami luka-luka.
"Pesilat melakukan penganiyaan dengan tangan kosong secara bersama-sama," tuturnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo