Tulungagung, iNewsTulungagung - Pemerintah Kabupaten Tulungagung tengah berupaya mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di kabupaten Tulungagung. Penambahan sekolah tingkat atas ini sudah ditindaklanjuti ke pemerintah provinsi Jawa Timur.
Usulan ini merupakan tindak lanjut dari keluhan warga atas tidak adanya fasilitas pendidikan SMA di Kecamatan Ngantru.
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan, usulan warga mendirikan fasilitas pendidikan setingkat SMA di Kecamatan Ngantru, saat ini masih proses pengajuan ke Pemprov Jawa Timur karena pendirian SMA merupakan ranah Pemprov Jawa Timur.
"Pendirian SMA akan kami ajukan ke Pemprov Jatim sekaligus pembiayaannya, itu kan ranah Pemprov Jatim kalau SMA," kata Heru, Kamis (2/05/2024).
Saat ini pemkab diminta untuk menyiapkan lahan, namun lahan yang dimilikinya termasuk kecil sehingga membutuhkan luas lahan 10.000 meter persegi.
Heru melanjutkan pihak Pemkab akan berusaha untuk mencari lahan yang luas untuk mendirikan SMA.
"Kemarin lahan telah disiapkan oleh teman-teman di Ngantru masih kecil. Areanya hanya memiliki luasan 1.400 meter persegi, jika nanti terealisasi, aset akan diserahkan ke provinsi, karena pengelolaan SMA berada di provinsi, terangnya.
Sementara itu Kepala BPKAD Tulungagung, Galih Nusantoro mengatakan pihaknya meyakini bahwa lahan di kecamatan ngantru sudah punya.Namun aset tersebut berupa lahan pertanian yang masuk dalam lahan berkelanjutan dan dilindungi. Lahan berkelanjutan atau dilindungi memang tidak bisa dialihkan untuk bangunan atau gedung.
Sehingga pemkab harus menyediakan lahan untuk digunakan pendirian SMA.
"Apabila nanti sudah mendapatkan lahan, maka Pemkab Tulungagung dan Pemprov Jawa Timur akan melakukan komunikasi. Apakah aset tersebut dihibahkan atau dibeli oleh Pemprov Jawa Timur," pungkasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo