get app
inews
Aa Read Next : BPJS Kesehatan Siap Tanggung Perawatan Bayi Kembar Siam di Tulungagung

RSUD dr Iskak Terima Rujukan Bayi Kembar Siam

Selasa, 23 April 2024 | 19:32 WIB
header img
RSUD dr. Iskak menerima rujukan pasien bayi kembar siam

Tulungagung, iNewsTulungagung - Momen langka dialami RSUD dr. Iskak yakni menerima rujukan pasien bayi kembar siam dari RS Bhayangkara Tulungagung. Bayi kembar siam berjenis kelamin laki-laki itu dievakuasi sekitar pukul 10.00 WiB.

Plt. Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Kasil Rokhmat mengatakan, bayi kembar siam tersebut lahir pada Rabu (17/4) dengan bobot atau berat badan total 5.190 gram. Saat dirujuk ke RSUD dr. Iskak, bayi tersebut berusia tujuh hari.

"Kelahiran bayi kembar siam ini ditangani oleh tim medis RS Bhayangkara. Namun karena pertimbangan sarpras (sarana-prasarana) yang terbatas, penanganan lanjutan dirujuk ke RSUD dr. Iskak selaku rumah sakit rujukan provinsi," kata Kasil, Selasa (23/04/2024).

Kasil melanjutkan, setelah mendapat persetujuan atau rekomendasi dari tim medis yang biasa menangani kasus kembar siam RSUP dr. Soetomo Surabaya. Saat ini kondisi bayi kembar Siam sangat baik.

Masih Kasil, upaya yang dilakukan untuk operasi pemisahan bayi kembar Siam akan dilakukan identifikasi dan akan dilakukan operasi di RSUD Dr.Soetomo.

"Kemungkinan besar akan dioperasi di Surabaya karena ini bagian pembelajaran," tuturnya.

Sementara itu Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Iskak sekaligus Ketua Tim Penanganan Bayi Kembar, dr Zuhrotul Aini ,SpA mengatakan, saat kelahiran bayi juga kondisi baik, seperti bayi (kelahiran) normal dengan skor 8-9. Ini skor kelahiran yang cukup baik dengan usia kehamilan ibu bayi selama 38 minggu.

Masih Aini, untuk bagian tubuh bawah perut, fisik kedua bayi menempel di bagian bokong.

Selanjutnya di bagian bawah kembali normal, dengan kaki masing-masing sepasang.

"Organ yang menjadi perhatian kita sekarang adalah bagian ane genital dan anus. Kaki tangan lengkap. Dugaan anus tunggal, penis satu, testis terdapat tiga. Skrotum dua utuh, sementara dua lainnya tidak terbentuk dengan baik," tukasnya.

Saat ini kami hanya akan melakukan perawatan dengan pengawasan ketat tim medis dari lintas disiplin untuk memastikan kedua bayi tumbuh dengan baik sampai usia antara 8-12 bulan dimana kedua bayi secara klinis sudah memungkinkan untuk dilakukan tindakan operasi.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Berita iNews Tulungagung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut