get app
inews
Aa Read Next : GISLI Cabang Tulungagung Resmi Dikukuhkan, Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

Pemkab Tulungagung Gelar Gerakan Pangan Murah, Komoditas Beras Paling Banyak Diserbu

Selasa, 06 Februari 2024 | 20:42 WIB
header img
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno berbincang-bincang dengan pembeli di kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). (Afif Nasrul)

Tulungagung, iNewsTulungagung.id  - Warga rela antre berdesakan untuk membeli beras dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Pemkab Tulungagung di desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu Tulungagung, Selasa (06/02).

Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno saat membuka Gelar Pangan Murah (GPM) mengatakan, pada triwulan pertama tren pertumbuhan ekonomi di setiap daerah melambat. Sejumlah faktor mempengaruhi hal ini. Untuk menjaga kestabilan ekonomi dibutuhkan bantuan stimulus dari pemerintah dan bantuan pangan. Salah satunya, melalui GPM ini.

Selain itu, GPM ini juga bertujuan menekan laju inflasi daerah. Setiap minggu perkembangan inflasi di daerah dipantau langsung oleh pemerintah pusat. Bahkan pemerintah daerah yang tidak bisa menekan laju inflasi dipanggil langsung oleh pemerintah pusat.

"Salah satu komoditas yang paling dimintai warga adalah beras. Pihak Pemkab menggandeng Bulog setempat untuk menjual beras. Saat ini untuk jenis premium harganya mencapai Rp14 ribu per kilogram. Sedangkan di GPM ini, warga cukup membayar Rp10.400 per kilogram untuk jenis medium," ucapnya.

Sementara itu Muji Rahayu salah satu pembeli mengaku senang dengan adanya gerakan pangan murah ini. Sebab harga beras di eceran lebih tinggi dibandingkan beli di bazar pangan murah harganya lebih murah.

"Ya senang mas kalau harga di toko dijual per kilogramnya 15 ribu perkilogramnya makanya pilih beli disini ya lebih murah," ungkapnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Berita iNews Tulungagung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut