Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Persiapan kabupaten Tulungagung untuk meraih kota Adipura sudah dilakukan sejak minggu kemarin, mulai dari kebersihan kota, sarana dan prasarana di fasum dan penataan ruang terbuka hijau.
Sejak 5 tahun vakum akibat pandemi covid 19, tim penilaian dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di tahun ke dua baru melakukan penilaian kota Adipura.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tulungagung, Santoso mengatakan Kabupaten Tulungagung sudah berturut turut mendapatkan piala Adipura sejak tahun 2022, kemudian tahun 2023 kabupaten Tulungagung mendapatkan piala Adipura dengan kategori Adipura paripurna.
Penilaian kota Adipura yang dilakukan oleh Kementrian LHK dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim ini dilakukan tanpa persiapan, namun dukungan penuh dari semua OPD.
"Jadi penilaian Adipura kota/kabupaten di seluruh indonesia hampir sama dan tidak ada persiapan, namun mendapatkan dukungan dari seluruh instansi, Senin (5/02/2024).
Penilaian kota Adipura meliputi kebersihan kota, ruang terbuka hijau, sarana prasarana dan lain lain.
Santoso melanjutkan meski vakum selama 5 tahun penataan kawasan perkotaan termasuk trotoar masih digunakan masyarakat untuk berjualan agar segera ditertibkan.
"Saya juga nggak mau kalau ada trotoar digunakan untuk berjualan dan harus ditertibkan," tukasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo