Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Pengiriman logistik pemilu 2024 tahap satu segera didistribusikan, meski gudang logistik KPU Tulungagung sendiri belum siap digunakan.
Ketua KPU Kabupaten Tulungagung, Susanah mengatakan, saat ini KPU RI sudah melakukan pengiriman logistik pemilu 2024, untuk logistik Kabupaten Tulungagung diperkirakan tiba pada akhir bulan Oktober 2023.
Meski logistik sudah hampir tiba, pihaknya justru mendapati kendala gudang penyimpanan logistik yang sampai saat ini belum siap untuk digunakan, dilain sisi Pemkab Tulungagung juga berjanji untuk membangun gudang logistik tersebut, namun hingga kini belum juga selesai dibangun.
"Kalau janji dari Pemkab Tulungagung, gudangnya akan jadi pada bulan Desember 2023 mendatang. Kalau sampai saat itu belum selesai dibangun, kami harus memikirkan opsi lain," jelasnya, Sabtu (28/10/2023).
Masih Susanah, meski gudang belum siap pihaknya berencana untuk meminjam gudang milik Bulog yang berlokasi di Desa Pulosari Kecamatan Ngunut.
Pihaknya bahkan juga sudah mengajukan izin pemakaian gudang milik Bulog tersebut, hanya saja izin tersebut juga belum didapat.
Masih Susanah, ada opsi lain yakni memanfaatkan salah satu gudang yang ada di KPU Tulungagung yang mana saat ini gudang tersebut juga sudah mulai disiapkan. Hanya saja, gudang tersebut tidak mampu digunakan apabila seluruh logistik untuk pelaksanaan Pemilu 2024 sudah tiba.
"Kalau logistik tahap 1 disimpan disana masih bisa, kalau semua logistik tiba, gudang itu tidak cukup. Makanya kalau Desember gudang yang dijanjikan belum jadi, kami harus segera menyewa tempat lain," jelasnya.
Disinggung terkait logistik yang bakal tiba, Susanah mengungkapkan jika total akan ada sebanyak 317.765 segel kertas, 16.563 kotak suara, 13.220 bilik suara, 85.930 buah segel plastik dan 6.610 botol tinta. Sedangkan logistik sisanya akan dikirim pada pengiriman logistik tahap dua.
Menurut Susanah, saat logistik tersebut tiba akan disimpan terlebih dahulu dan akan menjalani proses setting, packing dan checking terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke masing-masing kecamatan. Sedangkan distribusi logistik ke masing-masing TPS akan dilakukan menjelang Pemilu 2024.
"Logistik akan disimpan dulu sebelum didistribusikan ke masing-masing kecamatan atau desa. Makanya kendala yang kami hadapi hanya gudang yang belum siap," katanya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo