get app
inews
Aa Text
Read Next : Pergantian Kepemimpinan, Lapas Tulungagung Sambut Kalapas Baru

DLH Tulungagung Launching Program Sistem Inventarisasi Pohon Tepi Jalan

Kamis, 03 Agustus 2023 | 14:26 WIB
header img
Pemangkasan pohon. (Afif Nasrul)

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulungagung melaunching program Sistem Inventarisasi Pohon Tepi Jalan. Program ini memudahkan masyarakat yang hendak mengadu apabila diketahui pohon yang usianya lebih tua.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tulungagung, Drs. Santoso mengatakan, program ini merupakan sistem baru dimana jumlah tanaman yang ada di tepi jalan, sehingga akan diremajakan meski usianya sudah tua.

"Jadi sistem baru yang akan kita perkenalkan ke masyarakat sehingga kita launching bahwa masyarakat selain untuk menginventarisasi jumlah, tanaman, pohon yang ada di tepi jalan, ini juga kita akan melihat inventarisir pohon itu usianya sudah berapa puluh tahun, ini perlu kita antisipasi dengan harapan bahwa ketika pohon ini sudah tua," katanya, Kamis (3/08/2023).

Walaupun masih kelihatan subur, kokoh dan kuat, nanti akan diremajakan.

Santoso melanjutkan apabila masyarakat yang mengadu maupun mengajukan pemotongan bisa lewat aplikasi hp android.

"Nanti google form ini bisa diakses langsung oleh masyarakat. Ketika masyarakat mau mengajukan perampasan, pemotongan maupun pemindahan taman, bisa mengisi data lewat google form yang mana akan terakses dengan dinas lingkungan hidup setelah itu ada tahapan di cek lokasi," tuturnya. 

Apabila sudah dalam skala yang membahayakan baik tetangga, masyarakat maupun pengguna lalu lintas ini harus kita akan eksekusi oleh teman-teman dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Kalau tanaman masih cukup kuat, akan kita jadwal sesuai antrian jadwal. Nantinya akan ketemu berapa jumlah pohon yang berusia tua karena masih dilaunching hari ini, kita juga belum memiliki data terkait jumlah usia pohon,

Ditanya soal pohon tumbang yang mengenai masyarakat di jalan, Santoso menyebut akan diberikan bentuk empati berupa santunan.

"Kalau ngomong diganti kalau santunan insyaallah akan kita berikan santunan, karena untuk pengganti memerlukan anggaran APBN. Untuk pengganti belum ada anggaran yang dialokasikan di sana," tukasnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut