Calon Jamaah Haji Tertua di Tulungagung Berangkat di Usia 103 Tahun

Sementara itu dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Tulungagung, H. Fuad Saiful Anam mengungkapkan, ibadah haji tahun ini pemerintah pusat menetapkan kebijakan prioritas untuk lansia. Sehingga pada proses manasik saat ini lebih ditekankan dengan kesabaran.
"Karena orang tua itu lamban, berbeda seperti yang muda-muda bisa cak cek. Kalau seperti saya ini ke atas sudah lamban jadi kesabaran harus menghadapi orang tua," jelasnya.
Fuad menerangkan, pada tahun 2023 jadwal Tulungagung berubah mendadak, membuat pelaksanaan rangkaian ikut terdampak. Salah satunya dari manasik haji, pihaknya telah menyampaikan di forum kalau gelombang pertama itu miqot di Bir Ali. Kalau gelombang 2 miqot di Jeddah.
"Sebelumnya diasumsikan kita pertama tetapi masih cukup waktu untuk memberikan ilmu manasik haji secara terus menerus," Pungkasnya.
Tambahan Calon Jamaah Haji sebanyak 1.170 orang sudah termasuk petugas haji. Dari seribuan tersebut, total lansia ada sebanyak 80an orang.
Editor : Mohammad Ali Ridlo