Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Dalam rangka mensukseskan hasil panen yang maksimal pemkab Tulungagung berupaya meningkatkan hasil produksi padi 1 juta hektar panen.
Kabupaten Tulungagung salah satu lumbung pangan di provinsi Jawa Timur sehingga produksi panen di Tulungagung sangat melimpah.
Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo seusai menghadiri kegiatan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar di Desa Pakisrejo, Kecamatan Rejotangan Tulungagung mengatakan, hasil produksi pertanian di Tulungagung dengan luas lahan 47 ribu hektar menghasilkan gabah kering sebesar 320 ribu ton.
"Jadi dari hasil produksi pertanian kita luasan 47 ribu atau setara dengan beras 197 ribu Ton," ungkapnya, Rabu (9/03/2023).
Maryoto melanjutkan meski masih banyak lahan yang tidak digarap atau lahan insentif, ia meminta kepada kepala desa harus dimanfaatkan untuk ditanami.
"Saya lihat banyak lahan pertanian yang bero (tidak dimanfaatkan) saya perintahkan kepala desa untuk difungsikan kembali lahan yang kosong," tuturnya.
Ada 5 kecamatan yang menjadi wilayah penghasil padi yakni kecamatan Sendang, kecamatan Pagerwojo, kecamatan Besuki, Kecamatan Tanggungunung, Kalidawir dan Kecamatan Pucanglaban.
Ditanya soal banyak lahan persawahan yang dialihfungsikan menjadi jalan tol, Bupati menegaskan pembangunan jalan tol merupakan prioritas nasional guna menunjang perekonomian masyarakat.
"Jadi gini, pembangunan merupakan program prioritas nasional guna menunjang ekonomi masyarakat dan harus didukung," tuturnya.
Nantinya pemkab akan mencari lahan persawahan untuk pengganti.
Kegiatan Panen Raya akan dilakukan terus dan dipastikan stok beras mencukupi sampai akhir tahun.
Editor : Mohammad Ali Ridlo