Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Sebagai upaya mengantisipasi bencana alam di wilayah pesisir selatan, Pemkab Tulungagung bersama Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Blitar melakukan penanaman pohon di wilayah Jalur Lintas Selatan, Selasa (7/02/2023).
Bupati Tulungagung Drs.Maryoto Birowo usai menanam bibit buah di wilayah jalur lintas selatan mengatakan penghijauan ini harus dilakukan agar masyarakat sadar dalam mengantisipasi bencana alam.
Maryoto melanjutkan, rata-rata masyarakat di wilayah pegunungan menanam tanaman produktif seperti jagung, akan tetapi harus dilihat batas tanah garapan harus dilakukan penghijauan.
"Jadi harus berubah pola pikir masyarakat sini, boleh menanam jagung asalkan batas tanah garapan ditanami tanaman yang kuat seperti kopi, Kaliandra dan lain lain, ujarnya.
Bupati mengingatkan kepada masyarakat boleh menanam tanaman produktif akan tetapi harus dibarengi dengan tanaman tegakan.
"Boleh dan harus ditata sedemikian rupa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Blitar, Teguh Jati Waluyo mengapresiasi kegiatan penghijauan yang dilakukan Pemkab Tulungagung beserta komunitas peduli lingkungan.
Menurut Teguh alasan dilakukan Penghijauan di wilayah Jalur Lintas Selatan (JLS) karena lokasi jalanya dulu sangat sulit dijangkau sehingga perlu untuk dilakukan reboisasi (penghijauan) di wilayah JLS.
Diharapkan dengan adanya program reboisasi oleh pemerintah jangka panjang sebagai proyek strategis nasional.
Sebanyak 15 ribu bibit tanaman keras yang disiapkan untuk penghijauan di wilayah Jalur Lintas Selatan. iNews Tulungagung
Editor : Mohammad Ali Ridlo