Kasus Chikungunya di Tulungagung Meningkat

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Jumlah penularan kasus virus Chikungunya terus bertambah sejak awal tahun 2023 sebanyak 82 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung melalui Kabid Pencegahan dan Penularan, Didik Eka mengatakan ada 2 kecamatan yang terjangkit virus chikungunya yakni Kecamatan Ngunut dan Kecamatan Kauman.

Baca Juga

DPD PKS Tulungagung Daftarkan 50 Bacaleg

Didik merinci dari 2 kecamatan tersebut ada 5 desa yakni Desa Pulosari, Desa Gilang, Desa Ngunut Kecamatan Ngunut, Desa Jatimulyo dan Desa Kates Kecamatan Kauman.

"Sehingga tepatnya di desa Gilang ada 35 kasus, desa Pulosari ada 20 kasus, Jatimulyo 11 kasus, lingkungan Ngunut 8 dan 2 ada 16 kasus, ucapnya, Jumat (27/01/2023).

Didik melanjutkan, penanganan kasus Chikungunya dilakukan investigasi penelitian epidemiologi meliputi seberapa besar yang terdampak akibat wabah Chikungunya ini.

Baca Juga

Mendes PDTT Lepas Ekspor Ikan Hias Tulungagung

"Mulai lokasi rumah, usia, pekerjaan dan memastikan laporan dari faskes adanya rumor benar adanya wabah Chikungunya," paparnya.

Didik mengungkapkan selain penelitian epidemiologi, upaya lain yang dilakukan yakni Rapid Diagnosis test (RDT) stik Chikungunya 

Penyakit Chikungunya disebabkan oleh nyamuk yang biasanya berkembangbiak di sekitar aliran air yang menggenang.

Baca Juga

Dinas PUPR Tulungagung Segera Atasi Jalan Rusak

Didik menyebut faktor penyebab dari penularan di 2 kecamatan yakni faktor lingkungan. iNews Tulungagung

Editor : Mohammad Ali Ridlo