Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Ratusan Kepala Desa yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa(AKD) kabupaten Tulungagung akan menggelar aksi damai yang digelar di Senayan Jakarta besok.
Mereka menuntut terkait pengelolaan Dana Desa (DD) maupun Anggaran Dana Desa (ADD) dan meminta masa jabatan kepala desa agar dilakukan penambahan dari 6 tahun menjadi 9 tahun masa jabatan selama 2 periode.
Menurut Koordinator Lapangan Aksi ,Hari Cahyono mengatakan sebanyak 257 orang yang terdaftar ikut aksi damai, namun hanya 230 orang yang berangkat. Sebab ada kepala desa yang lanjut usia sehingga tidak memungkinkan untuk ikut aksi damai.
"Jadi yang ikut 230, karena yang tidak ikut kondisinya sakit dan ada yang sakit, ucapnya, Senin (16/01/2023).
Kades Pulosari, Kecamatan Ngunut ini berharap dengan aksi damai yang digelar di Jakarta besok akan memberikan kondusivitas terhadap pelaksanaan Pilkades yang digelar rentan waktu dekat.
"Karena masalah Pilkades yang waktunya dekat, harus ada event Pilkades ulang,sehingga dari segi efisiensi anggaran yang jelas seperti itu," pungkasnya.
Mereka meminta aksi esok dalam satu suara.
Ditanya soal tuntutan yang diminta soal aturan 9 tahun masa jabatan kepala desa, Cahyo mendesak aturan yang dipakai di pusat seperti apa.
Editor : Mohammad Ali Ridlo