Mensos Tri Rismaharini Beri Bantuan ke Keluarga Korban Tanah Longsor di Tulungagung

Risma juga meminta warga Dusun Bantengan untuk waspada setiap turun hujan.
Warga diharapkan mengungsi ke lokasi yang aman, untuk menghindari bahaya longsor susulan.
Salah satu yang mungkin dipakai lokasi pengungsian ada di Balai Desa Nyawangan, karena lokasinya datar dan jauh dari tebing.
"Tapi ternyata lokasi balai desa ini dianggap terlalu jauh. Terserah ke mana, asal lokasinya aman dari longsor," katanya.
Lebih jauh Risma menunggu keputusan dari kades dan Forkopimda untuk usulan lahan relokasi.
Jika lahan ini sudah ditetapkan, proses pembangunan diperkirakan memakan waktu 2-3 bulan.
Sebelumnya longsor di Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang terjadi pada Minggu (23/10/2022) sore.
Warga gotong royong membersihkan material longsor yang menutup jalan. Namun saat warga kerja bakti timbul longsor susulan.
Material tanah ini menerjang langsung ke arah warga, dan menewaskan Mulyoto (37).
Tiga orang lainnya, Kirno (65), Darmani (65) dan Marji (55) terbawa material longsor jatuh ke sungai dengan ketinggian 15 meter.
Kirno dan Darmani sempat dilarikan ke Puskesmas, namun meninggal dunia dalam perjalanan. Sementara Marji mengalami luka ringan dan kini sudah pulih.Dan seorang warga bernama Yoni (31) mengalami patah kaki.
Editor : Mohammad Ali Ridlo