Longsor Susulan Terjadi di Desa Nyawangan Tulungagung, 3 Korban Meninggal Dunia

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Longsor susulan yang terjadi di jalan Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Tulungagung memakan tiga korban jiwa.

Menurut Kades Nyawangan, Kecamatan  Sendang Yoko Dwi Mukarom mengatakan, mulanya sejak 14.00 WIB hujan angin melanda Desa Nyawangan. Pada 15.30 WIB terjadi longsor di jalan Desa Nyawangan.

Baca Juga

Sering Terjadi Laka di Jalan Mayjen Sungkono Tulungagung, Satlantas Koordinasi dengan Dishub

"Karena jalan tertutup longsor, akhirnya warga melakukan pembersihan. Agar jalan dapat dilalui oleh warga," tuturnya, Minggu (23/10/2022).

Yoko menjelaskan, namun sekitar 16.30 WIB terjadi longsor susulan, ketika warga sedang melakukan pembersihan material longsor. Akibatnya, beberapa warga tertimpa material longsor.

"Jarak longsor pertama dan kedua sekitar satu jam. Karena beberapa warga tertimpa material longsor, akhirnya dilakukan pencarian," jelasnya.

Baca Juga

Pemkab Tulungagung Apresiasi Atlet Berlaga di PON Aceh

Masih Yoko, ada tiga korban yang meninggal dunia akibat tertimpa material longsor. Satu korban meninggal di lokasi, dan dua korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak bisa tertolong.

"Korban meninggal dunia diantaranya, Mulyono (37), Darmani (65) dan Kerno (65), asal Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang. Ada juga satu korban yang mengalami luka ringan," paparnya.

Saat ini korban meninggal sudah dibawa ke rumah duka.

Baca Juga

Berkas Empat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Belum Lengkap, Begini Tanggapan KPU

Sementara itu Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Tulungagung, Nursono mengatakan, saat ini penanganan korban sudah ditemukan semua. Terus dirawat di puskesmas. Yang meninggal di bawa pulang.

"Yang dirawat, masih kami kumpulkan datanya," ucapnya.

Awalnya ada longsoran di jalan, baru pembersihan. Nah setelah itu, ada longsoran susulan. Akhirnya menimpa 3 korban. iNews Tulungagung

Editor : Mohammad Ali Ridlo