Sementara itu Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo mengatakan dengan adanya pembentukan posko penanganan bencana, pemkab Tulungagung mensupport dengan adanya persiapan penanganan bencana.
"Bencana datang sewaktu waktu, apabila terjadi tidak bingung lagi," tuturnya.
Maryoto melanjutkan sampai saat ini pemkab Tulungagung sudah melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak bencana termasuk material bangunan.
"Udah kita data dan kita beri bantuan seperti atapnya turun kita ganti dengan seng dan kita kasih semen," ucapnya.
Pemkab Juga menyiapkan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT). Ia meminta dan menghimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan tanaman yang keras untuk ditanam agar tidak terjadi bencana.
"Ini akibatnya jadi gini kalau anda tidak punya kesadaran, tanaman produktif jangan kamu babat ini jadinya," tegasnya.
Saat ini pemetaan daerah rawan bencana seperti Pucanglaban, Besuki, Sendang dan Pagerwojo.
Editor : Mohammad Ali Ridlo