get app
inews
Aa Read Next : DPC PKB Tulungagung Panggil Pendaftar Cabup-Cawabup, Salah Satunya Kadinkes

Pemkab Tulungagung Gelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana

Senin, 10 Oktober 2022 | 17:20 WIB
header img
Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana di Halaman Kantor Pemkab Tulungagung. (Foto: Afif Nasrul/iNews)

TULUNGAGUNG, iNewsTulungagung.id - Guna menangani bencana di wilayah kabupaten Tulungagung, Pemkab Tulungagung menggelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana baik tenaga personel maupun sarana dan prasarana.

Saat ini di beberapa kecamatan sudah dibentuk posko satgas tanggap bencana, dimana posko tersebut guna mengantisipasi bencana besar seperti banjir bandang, angin puting beliung maupun tanah longsor.

Kapolres Tulungagung, AKBP. Eko Hartanto seusai menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana di Halaman Kantor Pemkab Tulungagung mengatakan dengan adanya kesiapsiagaan mengantisipasi bencana seluruh stakeholder di kabupaten Tulungagung harus cepat dan tanggap mengatasi kejadian kejadian yang ada di Tulungagung.

"Dengan adanya apel Kesiapsiagaan Bencana ini, kita sama-sama merefresh dan mengingatkan sambil mengecek personel dan peralatan yang ada," ucapnya, Senin (10/10/2022).

Masih Kapolres, dengan adanya posko akan bisa terkoordinir dengan baik kejadian malam maupun tengah malam.

"Kita selalu siap mitigasi bencana alam di Tulungagung," ungkapnya.

Nantinya di setiap kecamatan ada 1 posko darurat bencana, apabila nanti banyak dan sulit dijangkau akan dibangun posko lagi.

"dilihat nantinya bagaimana," ujarnya.

Sementara itu Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo mengatakan dengan adanya pembentukan posko penanganan bencana, pemkab Tulungagung mensupport dengan adanya persiapan penanganan bencana.

"Bencana datang sewaktu waktu, apabila terjadi tidak bingung lagi," tuturnya.

Maryoto melanjutkan sampai saat ini pemkab Tulungagung sudah melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak bencana termasuk material bangunan.

"Udah kita data dan kita beri bantuan seperti atapnya turun kita ganti dengan seng dan kita kasih semen," ucapnya.

Pemkab Juga menyiapkan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT). Ia meminta dan menghimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan tanaman yang keras untuk ditanam agar tidak terjadi bencana.

"Ini akibatnya jadi gini kalau anda tidak punya kesadaran, tanaman produktif jangan kamu babat ini jadinya," tegasnya.

Saat ini pemetaan daerah rawan bencana seperti Pucanglaban, Besuki, Sendang dan Pagerwojo.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Berita iNews Tulungagung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut