Cegah Penyakit Zoonosis, Disnakeswan Tulungagung Gelar Sterilisasi Kucing Gratis

Afif Nasrul
Disnak Keswan Kabupaten Tulungagung menggelar program sterilisasi kucing jantan domestik secara gratis di Puskeswan Campurdarat. (Afif Nasrul)

Tulungagung, iNewsTulungagung.id — Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Tulungagung menggelar program sterilisasi kucing jantan domestik secara gratis di Puskeswan Campurdarat. 

Program ini bertujuan mengendalikan populasi kucing sekaligus mencegah penyebaran penyakit zoonosis atau penyakit yang dapat menular antara hewan dan manusia.

Kepala Disnak Keswan Tulungagung, Mulyanto, menjelaskan bahwa sterilisasi merupakan langkah humanis untuk menjaga keseimbangan populasi kucing. “Agar populasi kucing bisa dikendalikan. Sterilisasi ini langkah baik untuk mencegah ledakan populasi,” ujarnya.

Selain pengendalian populasi, upaya ini juga penting untuk meminimalkan risiko penularan penyakit zoonosis. Menurut Mulyanto, penyebaran dapat terjadi melalui perkawinan hewan yang sudah terinfeksi.

“Dari sisi kesehatan, tentu saja hewan peliharaan juga wajib divaksin. Sterilisasi membantu mengendalikan kucing liar maupun peliharaan,” tegasnya.

Ia menambahkan, sterilisasi juga berdampak positif terhadap perilaku kucing. Prosedur ini dapat mengurangi agresivitas, kebiasaan menandai wilayah dengan urin, hingga menekan dorongan berkeliaran saat birahi.

Kucing yang dapat mengikuti program ini harus dalam kondisi sehat, berusia minimal delapan bulan, dan memiliki berat minimal dua kilogram. Namun, karena keterbatasan personel, Disnak Keswan hanya membuka kuota untuk 50 ekor kucing jantan saja. Proses sterilisasi pada kucing jantan dinilai lebih mudah dibandingkan betina karena tidak memerlukan operasi perut dan infus.

Program ini disambut antusias para pecinta kucing. Salah satu peserta, Lutfi Nur Azizah (26), menyebut bahwa program ini sangat membantu, mengingat biaya sterilisasi mandiri cukup besar. Untuk kucing jantan, biaya sterilisasi berkisar Rp300.000 hingga Rp350.000, sedangkan untuk betina mencapai Rp600.000 hingga Rp750.000.

“Andai sering-sering diadakan, pasti banyak cat lover yang ikut,” ujar warga Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung tersebut.

Ia memilih mensterilisasi kucingnya untuk alasan kesehatan dan mencegah penambahan populasi, terlebih banyak kucing yang dibuang di sekitar tempat tinggalnya.

“Yang pasti ini sangat membantu cat lover. Baru ini yang saya sterilisasi,” imbuhnya. (*)

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network