Hendri menegaskan bahwa LMP Tulungagung tidak sekadar mengeluarkan kritik, tetapi siap berkoordinasi dengan aparat penegak hukum di tingkat daerah dan pusat untuk mengawal penegakan hukum atas dugaan penyalahgunaan dana pendidikan.
“Kami tidak ingin membuat gaduh, tapi kami juga tidak akan diam melihat uang negara yang seharusnya untuk anak-anak digunakan tidak semestinya,” tandas Hendri.
“Kalau terbukti ada unsur penyimpangan, kami akan mendorong aparat untuk memproses sesuai hukum, karena ini menyangkut masa depan generasi muda Tulungagung.”
Menutup pernyataannya, Hendri menyerukan agar seluruh masyarakat ikut mengawasi pengelolaan dana pendidikan di Tulungagung.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dana BOS dan BPOPP benar-benar sampai ke siswa, bukan berhenti di meja birokrasi atau menjadi ajang proyek oknum. Ini soal tanggung jawab moral dan hukum,” pungkasnya. (*)
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
