Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Jumlah siswa SMPN 1 Boyolangu yang mengalami gejala keracunan makanan terus bertambah. Hingga Senin (13/10/2025), tercatat 61 siswa masih menjalani perawatan di Puskesmas Boyolangu, sementara sebagian lainnya telah diperbolehkan pulang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Ana Sapti Saripah, mengatakan para siswa tersebut mengeluhkan mual, muntah, dan pusing setelah mengonsumsi makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal.
“Sebanyak empat siswa dirujuk ke RSUD dr. Karneni, dan semuanya dalam kondisi baik,” jelas Ana.
Ana menambahkan, pihaknya telah mengambil sampel sisa makanan, termasuk muntahan dan sisa bekal yang diduga menjadi sumber penyebab keracunan. Sampel tersebut kini sedang diuji di laboratorium.
“Diperkirakan hasil laboratorium dapat diketahui dalam waktu sekitar satu minggu,” ujarnya.
Dinas Kesehatan Tulungagung saat ini terus melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi para korban serta memastikan penanganan medis berjalan optimal. (*)
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait