Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung kembali mengukir prestasi di tingkat nasional dengan mempertahankan penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) untuk ke-11 kalinya. Tahun ini, Tulungagung berhasil mempertahankan predikat KLA kategori Utama.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Choiri Fauzi, kepada Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, SE., ME., pada acara Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2025 di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, Jumat malam (8/8).
Bupati Gatut hadir didampingi Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB dan PPPA) Kabupaten Tulungagung, Dr. Kasil Rohmad, MMRS.
“Alhamdulillah, Tulungagung kembali berhasil mempertahankan predikat KLA kategori Utama. Ini adalah buah dari sinergi dan kerja nyata seluruh elemen—pemerintah, masyarakat, dunia usaha, media, dan terutama anak-anak sebagai subjek pembangunan,” ujar Bupati Gatut, Sabtu (9/8/2025).
Menurutnya, penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan motivasi untuk terus memperkuat kebijakan pembangunan yang berpihak pada anak. Pemkab Tulungagung berkomitmen membangun sistem KLA secara holistik, integratif, tematik, dan spasial yang berangkat dari kebutuhan nyata masyarakat.
Pelaksanaan program KLA di Tulungagung dipantau melalui Sistem Terpadu Gugus Tugas Kabupaten Tulungagung Layak Anak (SITEGAS KALANA). Pemkab juga rutin menggelar Musyawarah Perempuan, Anak, dan Disabilitas (MUSPADI) dari tingkat desa hingga kabupaten.
Sejumlah inovasi pemenuhan hak sipil anak turut dijalankan, antara lain peningkatan kepemilikan Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak melalui program PANDU KELING, PANDU CATIN, dan PANDU CERIA. Selain itu, disediakan perpustakaan digital, taman bacaan desa, dan pusat informasi anak.
Di bidang pendidikan, Pemkab mengembangkan PAUD Holistik Integratif, Sekolah Ramah Anak, Taman Bina Bakat Kreativitas Siswa, hingga Rumah Ibadah Ramah Anak. Layanan perlindungan anak berbasis integratif juga diperkuat melalui Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak dan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak bagi kelompok rentan.
Bupati Gatut optimis Tulungagung dapat meraih predikat tertinggi KLA pada tahun mendatang. “Tahun depan, dengan semangat kolaboratif, kita optimis Tulungagung mampu naik satu tingkat dan meraih predikat Paripurna,” imbuhnya. (*)
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait