Tulungagung, iNewsTulungagung.id– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung melakukan monitoring ke sejumlah agen gas LPG 3 kilogram bersubsidi di wilayahnya menjelang kenaikan harga yang telah ditetapkan. Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kilogram yang semula Rp16.000 akan mengalami kenaikan menjadi Rp18.000 per tabung, mulai berlaku pada 15 Januari 2025 pukul 00.00 WIB.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tulungagung, Endang Sri Utami, menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini melibatkan tim gabungan dari Hiswana Migas, Pertamina, dan Polres Tulungagung.
"Monitoring dilakukan sesuai dengan surat keputusan gubernur. Tim kami memastikan bahwa kenaikan harga LPG 3 kilogram berjalan sesuai aturan tanpa ada kendala di lapangan,” ujar Endang pada Selasa (14/1/2025).
Dari hasil pemantauan, tim tidak menemukan masalah terkait harga di tingkat pangkalan, agen, maupun pengecer. Sebanyak empat agen menjadi sasaran monitoring tim gabungan.
Sebagai upaya transparansi, Pertamina akan memasang pamflet pengumuman di setiap pangkalan dan pengecer untuk memberi tahu masyarakat terkait kenaikan harga tersebut. Endang juga memastikan bahwa pasokan LPG 3 kilogram di Kabupaten Tulungagung saat ini masih aman.
Salah satu penanggung jawab agen LPG, Titis Nugroho, menambahkan bahwa stok di gudang miliknya saat ini mencapai 560 tabung, yang akan didistribusikan ke 34 pangkalan di Kabupaten Tulungagung.
"Setiap pangkalan kecil akan menerima distribusi secara teratur. Kami juga menyampaikan informasi kenaikan harga ini melalui grup WhatsApp dan pamflet agar seluruh pangkalan mengetahui dan menyosialisasikan kepada masyarakat,” jelas Titis.
Kenaikan harga LPG 3 kilogram ini diharapkan tidak mengganggu kebutuhan masyarakat karena stok dipastikan tersedia. Pemantauan akan terus dilakukan guna menjamin distribusi berjalan lancar dan sesuai aturan.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
