Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Pelaksanaan debat calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung dalam rangka Pilkada 2024 dinilai kurang memuaskan.
Menurut Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulungagung, Wiwieko Dharmaidingrum, debat yang berlangsung pada Sabtu (25/10/2025) tersebut belum menunjukkan penguasaan materi yang mendalam dari para kandidat, terutama dalam hal kesejahteraan masyarakat Tulungagung.
"Debat kemarin terlihat kurang greget karena semua pasangan calon (paslon) masih belum maksimal dalam menyampaikan programnya. Penyampaiannya pun kurang mengena, mungkin karena penguasaan public speaking yang belum optimal," ujar Wiwieko, Minggu (27/10/2024).
Wiwieko berharap ke depannya para paslon dapat meningkatkan keterampilan public speaking mereka, sehingga program-program yang disampaikan dapat lebih jelas dan mudah dipahami, terutama oleh generasi Z dan milenial.
Ia juga menyebutkan bahwa paslon terlihat kurang fokus dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh panelis.
"Pertanyaannya apa, jawabannya apa. Mungkin perlu juga panelis yang bisa bertanya dengan bahasa yang lebih ringan dan mudah dipahami," tambahnya.
Menurutnya, perbaikan dalam penyampaian materi dan kualitas debat sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai visi dan misi setiap paslon, sehingga mereka dapat menentukan pilihan dengan lebih bijak pada Pilkada mendatang.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait