Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Partisipasi pemilih di Kabupaten Tulungagung masih tergolong rendah, hanya mencapai 50 persen. Angka ini jauh dari target 80 persen, terutama untuk pemilih pemula, yang diharapkan pada pemilu sebelumnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung, Mohammad Lutfi Burhani, menyatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dengan mengoptimalkan media sosial dan mengadakan sosialisasi kemitraan.
“Kita juga mengadakan sosialisasi kemitraan dan media gathering,” ujar Lutfi pada Sosialisasi peran media dalam mendorong peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024, di kantor PWI Tulungagung, Jumat (11/10/2024).
Selain itu, Lutfi menambahkan bahwa KPU juga menjalin komunikasi dengan berbagai organisasi masyarakat (ormas) untuk mendongkrak partisipasi pemilih.
Dalam tahap kampanye ini, KPU juga bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya pilkada.
“Kita menggandeng pihak kepolisian untuk mengamankan jalannya pilkada,” tuturnya.
Lutfi juga menekankan pentingnya peran media dalam menyukseskan pilkada. "Peran media sangat penting dan harus kita sokong bersama," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulungagung, Wiwieko Dharmaidingrum, menyatakan bahwa sosialisasi yang dilakukan sesuai dengan tema "Peran Media dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada Tulungagung 2024".
“Selama ini, partisipasi masyarakat dalam pemilu kurang maksimal. Oleh karena itu, PWI mengadakan sosialisasi dengan melibatkan penyelenggara pemilu dan dihadiri oleh seluruh media di Tulungagung,” jelas Wiwieko.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait