Tulungagung, iNews Tulungagung - RSUD dr Iskak Tulungagung meluncurkan sebuah inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien. Program itu bernama Sistem Kirim Obat Sampai Rumah Tanpa Antre yang Aman, Cepat, dan Akurat (SiKarisma).
Melalui layanan ini, pasien dengan ketentuan khusus dapat menunggu obat di rumah, tanpa perlu mengantre. Program ini juga merupakan upaya untuk mengurangi antrean obat di rumah sakit tersebut.
Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Zuhrotul Aini,Sp.A menjelaskan bahwa rata-rata jumlah pasien rawat jalan di rumah sakit ini mencapai 1.500 orang per hari. Tingginya angka ini tentunya berpengaruh dalam waktu tunggu pelayanan obat.
"Saat ini, waktu tunggu persiapan obat jadi adalah 30 menit, sedangkan obat racikan 60 menit. Namun kenyataannya sering lebih lama," ujarnya, kamis (01/08/2024).
Terdapat beberapa kriteria yang dapat mengaksesnya misalnya pasien BPJS termasuk lansia, balita, dan pasien yang tidak bisa mandiri. Obat yang dikirim juga tidak boleh mengandung narkotika, psikotropika, atau obat terlarang lainnya.Untuk tahap pertama ini, terdapat empat kecamatan yang dilayani yakni Kecamatan Tulungagung, Ngantru, Kedungwaru, dan Boyolangu.
"Target kami akhir tahun 2024 adalah melayani 10 kecamatan, dan tahun depan 19 kecamatan," tuturnya.
Setiap hari petugas akan mengantarkan obat saat pagi dan siang. Nantinya pasien akan menkonfirmasi melalui aplikasi tersebut saat telah menerima obat.
"Kami pastikan pengiriman dilakukan tepat waktu dan pasien merasa nyaman dengan pengantar yang profesional," pungkasnya.
Sementara itu PJ Bupati Tulungagung, Heru Suseno hadir launching tersebut mengapresiasi atas pelayanan tersebut , namun ini masih dalam uji coba.
"Nantinya temen temen rumah sakit akan mengevaluasi tentang layanan tersebut dan saya minta harus ada perubahan dengan layanan tersebut," tukasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
