Satlantas Polres Tulungagung Mulai Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas

Afif Nasrul
Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Satlantas Polres Tulungagung mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas. (Afif Nasrul)

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Satlantas Polres Tulungagung mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas.

Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan pada beberapa ruas jalan di Tulungagung.

Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan mengatakan, proses rekayasa lalu lintas yang dilakukan lebih memprioritaskan arus lalu lintas dengan volume yang lebih besar. 

Dimana arus lalu lintas prioritas itu mulai dari jalur provinsi hingga jalur lintas selatan (JLS) di Kabupaten Tulungagung.

Diprioritaskannya jalur tersebut dikarenakan pihaknya memprediksi akan ada 150 persen kenaikan arus lalu lintas selama masa libur Nataru nantinya. Dimana salah satu spot rawan yakni jalur JLS Tulungagung yang menghubungkan masyarakat untuk menuju spot-spot di Tulungagung.

"Kami melakukan upaya pengalihan arus sebagai upaya antisipasi kepadatan wisatawan dimasa libur nataru. Rekayasa lalu lintas ini sudah mulai diberlakukan sejak Rabu (20/12/2023)," kata AKP Jodi Irawan, Sabtu (23/12/2023).

Masih Jodi, ada beberapa titik yang diberlakukan rekayasa lalu lintas, pengalihan tersebut akan dimulai pada jembatan Ngujang masuk Desa/Kecamatan Ngantru Tulungagung. 

Pada jembatan tersebut, pihaknya sudah memasang alat pembatas jalan agar tidak terjadi krosing bagi pengendara yang melintas.

Selain itu, pada simpang tiga Ngujang (Selatan Jembatan Ngujang), lampu traffic light arah ke selatan akan dimatikan dan diganti dengan lampu kuning agar arus lalu lintas dari arah utara bisa bergerak lancar. Dengan begitu, diyakini tidak akan terjadi penumpukan kendaraan pada simpang tiga tersebut.

"Tujuan kami memprioritaskan pengendara yang mengarah ke selatan, agar tidak terjadi antrian panjang apabila lampu traffic light arah selatan tidak dimatikan," terangnya.

Selain simpang tiga Ngujang, ungkap Jodi, pengalihan arus juga dilakukan pada simpang empat rumah sakit (RS) lama yakni di Jalan Pahlawan Desa/Kecamatan Kedungwaru Tulungagung. Dimana durasi lampu hijau dari arah utara dan selatan akan dibuat lebih lama dibanding arah barat dan timur.

Kemudian pada simpang empat Tamanan dan Gleduk, arus lalu lintas yang diprioritaskan dari arah barat dan timur yang mana jalur tersebut merupakan jalur provinsi. Serta pada Jembatan Lembupeteng akan diberi pembatas jalan mulai dari timur jembatan kebarat sampai mendekati Pos Pam Lembupeteng.

"Jembatan Lembupeteng juga padat kendaraan, sehingga agar tidak terjadi krosing, kami tutup menggunakan pembatas jalan mulai dari timur jembatan sampai dengan barat jembatan," ungkapnya.

Tidak hanya pada wilayah perkotaan, jelas Jodi, pada wilayah Kecamatan Campurdarat juga akan dipasang papan jalur alternatif menuju JLS melalui Desa Sawo Kecamatan Campurdarat menuju Dusun Gambiran Desa Besole Kecamatan Besuki yang mana mulai Jumat (22/12/2023) kemarin sudah siap dilalui.

Disediakannya papan jalur alternatif JLS itu agar pengendara tidak mengambil jalur utama menuju JLS melalui Simpang tiga Pasar Bandung masuk Desa/Kecamatan Bandung Tulungagung, sehingga pada simpang tiga tersebut tidak terjadi penumpukan kendaraan bagi wisatawan yang menuju JLS.

"Pada simpang tiga Pasar Bandung itu juga akan kami beri pembatas jalan agar pengguna jalan dimana tidak melakukan crossing yang berpotensi menyebabkan kemacetan. 

Rekayasa lalu lintas ini hanya berlaku selama libur nataru, setelahnya, lalu lintas akan dikembalikan seperti semula," pungkasnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network