Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung berhasil dalam pemecahan Rekor Muri Indonesia di Gor Lembu Peteng Kabupaten Tulungagung. Dua rekor sekaligus yang dipecahkan adalah penjumlahan oleh siswa dan satunya oleh guru.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tulungagung, Rahadi Puspita Bintara mengatakan rekor muri ini dipecahkan ada dua. Pertama dari siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) rekor penjumlahan dengan jumlah peserta 2.353 dari siswa-siswi SD se-Tulungagung.
"Ada 2 rekor yang kita pecahkan. Satunya dikerjakan Guru Matematika SD se-Tulungagung dengan jumlah seribu guru dipecahkan perhitungan perkalian 10 ribu digit dikalikan 3 digit, dikerjakan secara serentak," ujarnya.
Lanjut Pipit sapaan akrabnya pembiayaan murni dari pelaksanaan Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD). Ia mengaku total anggaran kurang lebih 300 juta serta tidak ada pungutan kepada wali siswa.
"Kalau pungutan tidak ada, semua kegiatan ini adalah di cover kegiatan kami yaitu dari APBD," tandasnya.
Untuk diketahui kegiatan match matic tercatat di museum rekor dunia indonesia sebagai rekor yang ke 11.463 dan 11.464.
Musium Rekor Indonesia (MURI ) telah menganugerahkan piagam penghargaan kepada pemerintah Kabupaten Tulungagung dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait