Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Tulungagung, Jawa Timur yang digelar di Waroeng Bima Jalan Dr. Soetomo, Sabtu (9/12/2023) berlangsung singkat.
Ketua Umum PBSI Tulungagung periode 2019-2023 Susilowati kembali terpilih secara aklamasi sebagai ketua Umum PBSI periode 2023-2027.
Ketua panitia Muskab, M. Aminun Jabir mengatakan Muskab sudah dirancang sejak dua bulan lalu. Pasalnya Muskab harus digelar sebelum masa jabatan kepengurusan periode 2019-2023 sebelum habis 14 Desember 2023. Begitu juga pantia Muskab sudah dibentuk.
"Alhamdulillah, Bu Susi (Susilowati-red) sekarang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Tulungagung terpilih kembali sebagai Ketua Umum PBSI Tulungagung,"ujarnya Jabir, panggilan akrab M. Aminun Jabir.
Kabar terpilihnya Susiowati yang juga menjadi Caleg PDIP Provinsi Jawa Timur Daerah Pemilihan (Dapil) VII meliputi Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten/Kota Blitar pemilu 2024 sudah santer jauh-jauh hari sebelum Muskab.
Mayoritas Perkumbulan Bulutangkis (PB) yang jumlahnya 9 PB menginginkan Susilowati kembali menahkodai ketua kembali. Banyak faktor yang membuat PB memilih kembali, diantaranya selama memimpin PBSI Tulungagung mampu membawa kekompokan pengurus sehingga program-program yang direncanakan berjalan lancar.
"Dari sembilan PB, 7 PB sudah memberikan surat dukungan sebagai calon ketua umum kembali sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) PBSI Nomor 001/2018," jelasnya.
Menurut Jabir, sesuai dengan PO Nomor 001/2018 jumlah PB di Kabupaten jumlahnya 7-10 PB. Bakal calon ketua umum bisa mendaftarkan minimal mendapat dukungan 3 PB. Faktanya yang memberikan dukungan 7 PB, yaitu PB New Star, PB Ngunut Raya, PB Tangkas, PB Loji, PB Tunas Harapan, PB WBA, PB Ceria. Sedangkab dua PB, yaitu PB Victory dan PB Surya Baja memberikan dukungan pada Muskab berlangsung.
Dalam Muskab, lanjut Jabir dihadiri oleh pengurus Pemprov PBSI Jawa Timur sebagai narasumber dan KONI Tulungagung sebagai peninjau. Dalam Muskab berdasarkan PO dan AD/ART PBSI, yang mempunyai hak suara adalah masing-masing PB satu suara dan ditambah satu suara dari pengurus PBSI periode sebelumnya.
Dikonfirmasi pasca Muskab, Susilowati berkomitmen untuk lebih memajukan PBSI Tulungagung untuk periode kedua ini. Memang ada beberapa program PBSI periode lama belum terealisasi karena begitu dilantik langsung dihadapkan dengan pendemi Covid-19.
"Saya ingin PBSI kedepan lebih maju lagi," komitmen Susilowati dihadapan peserta Muskab.
Selama ini, melalui kepasitas Susilowati sebagai anggota DPRD Tulungagung periode 2019-2024 memberikan dana hibah kepada masing-masing PB dalam rangka untuk pembinaan. Harapnya dengan suntikan dana hibah lebih memajukan PBSI. Susilowati juga berkomitmen bisa menambah anggaran untuk memajukan PBSI selama tidak menabrak peraturan yang berlaku.
Komitmen penambahan anggaran itu juga sesuai dengan usulan PB. Misalnya Ketua PB Loji Eka Mintaya. Dia meminta Susilowati untuk menambah anggaran karena dalam pembinaan atlet membutuhkan anggaran besar. Selain masalah anggaran, PBSI tahun 2024 untuk menyelenggaran Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulutangkis lebih awal atau di bulan Agustus. Supaya tidak terlalu dekat dengan gelaran Kejurprov PBSI Jatim. Jarak waktu antara Kejurkab dan Kejurprov terlalu dekat tidak bisa menyiapkan waktu yang cukup untuk para atlet yang hendak dikirim ke ajang kejuaraan tingkat Provinsi.
Berdasarkan hasil evaluasi hasil Kejurprov Tahun 2023, PBSI Tulungagung hanya mampu menembus 16 dan 8 besar saja. Diperkirakan jika persiapan lebih panjang, peluang masuk semifinal besar. Banyak PBSI diluar Kabupaten Tulungagung, persiapan menuju Kejurprov lebih lama.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait