Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin berkunjung ke Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung, Kamis (07/12/2023).
Kehadiran istri Wagub Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak ini disambut dengan suguhan pameran peragaan kain batik yang dilakukan oleh Ibu-ibu PKK di Kabupaten Tulungagung, tidak hanya itu saja sebab kehadiran Arumi juga dijadikan momentum pameran produk UMKM dan produk batik unggulan kabupaten Tulungagung.
Arumi mengaku banyak kenangan yang membuatnya merasa kangen setiap kali berkunjung ke Tulungagung maupun Trenggalek. Mengingat selama lima tahun, Arumi pernah tinggal di kabupaten Trenggalek selama sang suami menjabat sebagai Bupati Trenggalek.
Salah satu yang cukup membuatnya kangen adalah nasi tiwul dan gaplek, dua jenis makanan ini merupakan makanan yang biasa dan mudah ditemukan saat berada di Trenggalek, namun saat sudah pindah ke Surabaya, kedua jenis makanan ini sulit didapatkan.
"Sebenarnya bukan favorit sekali namun Karena terbiasa di Trenggalek dan sekarang susah mendapatkannya, jadinya kangen, apalagi di Surabaya kan susah nyari tiwul dan gaplek," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Arumi juga memberikan beberapa pengarah kepada pengusaha kelas mikro serta anggota PKK kabupaten Tulungagung yang turut dalam kegiatan itu.
Diantaranya adalah, agar pengusaha kelas mikro ini memanfaatkan pasar online untuk tetap bisa bertahan dan meningkatkan omzet penjualan.
"Kalau penjualan secara sederhana dari mulut ke mulut itu kan yang sudah biasa, kalau saya lihat secara packaging dan model sudah cukup bagus ini yang bidang kuliner ya, tapi untuk meningkatkannya tetap perlu pasar online," jelasnya.
Dari sisi lain yang menyita perhatiannya adalah kualitas dan corak batik Tulungagung yang dipamerkan di kesempatannya.
Ia mengaku kualitas corak maupun motif batik Tulungagung masuk dalam kategori batik yang cukup detail dan rumit sehingga diperlukan ketelitian dan keuletan untuk membuatnya.Bahkan dirinya mengakui, batik Tulungagung masuk kategori kelas atas.
"Batik Tulungagung punya motif beragam dan motifnya rapet dan karakter batik kelas atas, rumit, Tulungagung ini campuran Mataraman dan berani main warna juga, di sini keragaman sangat baik sekali," pungkasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait