Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan melakukan sosialisasi tentang pengembangan konektivitas transportasi di Hotel Crown Tulungagung, Senin (22/05/2023).
Sosialisasi pengembangan konektivitas transportasi ini dilakukan sebagai salah satu langkah dalam upaya untuk membantu masyarakat dalam hal transportasi, salah satunya untuk membantu kelancaran dalam ekonomi masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut Analis Kebijakan Utama Badan Kebijakan Transportasi Dr. Umar Aris, SH, MM, MH. Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Anggota DPR RI Komisi V Dapil VI Jawa Timur, Drs. Sri Rahayu dan akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Sri Muljaningsih, SE, MSP.
Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengucapkan terimakasih atas adanya sosialisasi ini karena wilayah Tulungagung membutuhkan informasi terkait dengan transportasi untuk mempermudah masyarakat dalam hal ekonomi.
"Saya ucapkan selamat datang kepada Baketrans Kemenhub dan juga Bu Sri Rahayu dari Komisi V DPR-RI atas kedatangannya di Tulungagung." Ucap Bupati
Maryoto berharap dengan adanya sosialisasi jni akan bisa memberikan informasi terkait dengan jalur transportasi yang akan bisa dibuka dan dikembangkan di wilayah Tulungagung untuk membantu masyarakat agar mudah dan lancar dalam melakukan kegiatan ekonominya.
Sementara itu, menurut Analis Kebijakan Utama Badan Kebijakan Transportasi Kementrian Perhubungan, Dr. Umar Aris mengatakan bahwa sosialisasi ini dalam Perpres Nomor 23 Tahun 2022, bahwa fungsi utama dari Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) adalah pelaksanan analisis dan rekomendasi kebijakan transportasi serta pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kebijakan di bidang transportasi.
"Dengan sosialisasi jni nantinya kita bisa melakukan kajian dan evaluasi terhadap jalur penghubung yang ada di wilayah Tulungagung untuk memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat." Kata Umar.
Sementara itu Anggota DPR RI Komisi V Sri Rahayu mengatakan bahwa tujuan dari adanya sosialisasi jni adalah untuk mengetahui kondisi pelayanan angkutan publik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu juga untuk mendapatkan proyeksi potensi pergerakan penumpang atau barang terhadap kebutuhan transportasi publik yang terintegrasi.
"Setidaknya dengan adanya sosialisasi jni bisa mendapatkan gambaran terkait dengan pengembangan insfrastruktur prasarana transportasi untuk penumpang atau barang yang ada di wilayah Tulungagung." Pungkas Sri Rahayu.
Kegiatan ini diikuti oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur serta Dinas Perhubungan Kota/Kabupaten Blitar, Kediri dan Tulungagung.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait