Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Pemerintah Kabupaten Tulungagung sudah menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024 - 2026 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024.
Nantinya susunan rencana tersebut yang akan menjadi acuan bagi pejabat (PJ) Bupati pengganti selama masa kekosongan.
Bupati Tulungagung, Drs.Maryoto Birowo mengatakan, pada Oktober 2023 mendatang merupakan masa akhir jabatan Bupati Tulungagung yang sedang diembannya sejak tahun 2018 silam.
Pasalnya pada bulan November 2024 mendatang akan dilakukan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Tulungagung, menyusul Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan digelar pada bulan Februari 2024 mendatang.
Pada proses tersebut, nantinya akan ada masa kekosongan pemimpin daerah, sehingga peran krusial tersebut nantinya akan diambil alih oleh PJ Bupati yang akan ditugaskan kurang lebih selama satu tahun sebelum pelaksanaan Pilkada di Tulungagung.
"Dikarenakan masa jabatan akan berakhir, kami menyusun RPD dan RKPD," katanya, Kamis (19/1/2023).
Penyusunan RPD dan RKPD itu, ditujukan sebagai bentuk pedoman atau pegangan bagi PJ Bupati Tulungagung yang akan ditugaskan untuk menjalankan program prioritas di Tulungagung.
Mengingat pada masa transisi pergantian pemimpin itu tetap penting untuk menjalankan program-program prioritas.
Pada proses penyusunannya, RPD dan RKPD telah disusun bersama dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD), akademisi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
"Semuanya sudah kami susun, tinggal menjalankan dan bisa dijadikan pedoman bagi PJ Bupati nantinya," jelasnya.
Ditanya soal, program yang diprioritaskan, Maryoto mengungkapkan jika sedikitnya ada lima program prioritas yang mana program tersebut juga merupakan program nasional.
Program-program tersebut juga sudah disusun, sehingga diharapkan program tersebut bisa dijalankan secara konsisten, selaras dan sesuai dengan target yang ditetapkan.
Sedangkan lima program tersebut diantaran peningkatan SDM, pembangunan infrastruktur untuk peningkatan perekonomian, efisiensi birokrasi dan regulasi, transformasi ekonomi untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Tulungagung.
"Kami berharap agar program prioritas ini tetap berjalan demi pelayanan terhadap masyarakat di Tulungagung," pungkasnya. iNews Tulungagung
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
