Tulungagung, iNewsTulungagung.id - 5 korban tanah longsor di Desa /Kecamatan Pagerwojo Tulungagung masih dirawat di Puskesmas Pagerwojo hingga Selasa (15/11/2022).
Kelimanya adalah, Kaniman (58), Siar (58), Sukatin (55), Siti (55) dan Albi (6), saat bencana tanah longsor terjadi, kelimanya berada di rumah Kaniman.
Kaniman, salah satu korban tanah Longsor mengatakan, saat kejadian hujan memang cukup deras sehingga hanya suara gemuruh bercampur air hujan yang dia dengar sesaat sebelum terjadi bencana itu.
"Deras memangnya mas, apalagi hari-hari sebelumnya juga deras, tapi pas kejadian itu hanya ada suara brak, wes saya sudah feeling ada longsor," ujarnya Selasa (15/11/2022).
Dirinya bersama dengan korban Siar berada di ruang depan, kemudian korban Siti, Sukatin, dan Albi serta satu lagi cucunya ada di ruang tengah sedangkan korban lainnya yang sempat terjebak reruntuhan rumah yakni Minem ada di dapur.
"Namanya mau ada hajatan, kan banyak tetangga dan saudara yang bantu-bantu kan mas, ini saudara dan tetangga semuanya," jelasnya.
Begitu terjadi longsoran, korban Siti dan Sukatin langsung berupaya menuju ke ruang depan, namun material longsoran langsung menimbun rumah Kaniman.
Dirinya mendapati istrinya, yang membungkuk melindungi cucu perempuannya yang berusia 3 tahun.
Dalam kondisi seperti itu, Kaniman yang ada di posisi yang lebih bebas, berusaha menolong korban - korban lain yang ada di dalam rumah untuk segera pergi.
Salah satunya adalah cucunya yang masih berusia 3 tahun.
"Saya angkat apa saja sekuat saya mas, asal orang-orang ini keluar semua," ucapnya.
Kaniman masih mengingat jelas, saat kejadian, istrinya langsung melindungi tubuh cucunya dan saat keadaan sedikit aman, langsung mendorong cucunya ke arah Kaniman.
Lalu Kaniman bergegas membawa cucunya ini ke jalan raya dan setelah itu dirinya sudah tidak bisa mengingat dengan jelas kemana perginya cucunya, sebab tubuhnya sudah tak kuat menahan nyeri pada bagian kaki dan pinggang.
Rupanya saat itu cucunya sudah diselamatkan oleh tetangganya dan kini dalam kondisi sehat.
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi pada Senin (14/11/2022) sore di Desa /Kecamatan Pagerwojo Tulungagung.
Material longsoran menghancurkan rumah Kaniman dan membuat beberapa tetangga dan keluarganya menjadi korban.
Sementara itu Bupati Tulungagung,Drs Maryoto Birowo saat meninjau lokasi Tanah Longsor di Puskesmas Pagerwojo mengatakan akan mempertimbangkan lokasi rumah yang terdampak longsor.
"Jadi kita ini pikirkan lokasi longsor laik dihuni atau cari tempat yang lain dan selamatkan dan jangan lupa diobati dulu," ucapnya.
Maryoto juga memberikan santunan berupa kebutuhan pokok bagi warga yang terdampak tanah longsor.
Seluruh biaya perawatan kesemuanya akan ditanggung oleh Pemkab Tulungagung.
"Biaya pemerintah kami tanggung oleh pemerintah kabupaten," Pungkasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait