TULUNGAGUNG, iNews.id - Bantuan paket ternak bagi peternak di kabupaten Tulungagung tidak bisa diberikan. Hal ini dikarenakan imbas dari Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga bantuan tersebut dialihkan ke pemberdayaan bagi peternak dan pengadaan ditiadakan.
Pengalihan bantuan kali ini didasari atas aturan dari pemerintah pusat, sehingga bantuan paket ternak tidak bisa diberikan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, Mulyanto pada Kamis (1/09/2022).
Menurut Mulyanto, pengadaan ternak tidak bisa dilakukan secara lokalan, melainkan pengadaan lelang umum.
"Jadi pengadaan paket ternak dicancel, sehingga digantikan pelatihan pemberdayaan," ujarnya.
Mulyanto melanjutkan pengadaan ternak apabila wilayah mengalami wabah PMK tidak bisa dilakukan. Ditanya soal jumlah kelompok ternak yang menerima, ia menjawab tidak tahu jumlahnya.
"Waduh saya gak hafal totalnya," ujarnya.
Bantuan berupa pelatihan bagi peternak diambil dari dana APBD Kabupaten Tulungagung.
"Sebagian barang, sebagian berupa pelatihan," ucapnya.
Rata rata peternak yang menerima bantuan jenis kambing. Alasannya lebih murah dibandingkan bantuan berupa sapi.
"Itu nanti supaya bantuan yang menyetor ke peternak adalah kambing sehingga pembagiannya bagi peternak bisa merata," pungkasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait