Tiga Pekerja Bangunan di Boyolangu Terjatuh dari Ketinggian 6 Meter, Satu Meninggal Dunia
Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Musibah kecelakaan kerja terjadi di Desa Kepuh, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, pada Selasa (2/12/2025). Tiga pekerja bangunan terjatuh dari ketinggian sekitar 6 meter saat mengerjakan plafon di rumah milik Gunawan. Dua di antaranya mengalami patah tulang, sementara satu pekerja lainnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Ketiga korban diketahui bernama Ardi (22), Topa (40), dan Abdul Manan (56). Ardi dan Topa mengalami patah tulang, sementara Abdul Manan meninggal dunia akibat benturan keras saat jatuh.
Kapolsek Boyolangu, AKP Retno Pujiarsih, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari perangkat Desa Kepuh sekitar pukul 09.00 WIB mengenai adanya kecelakaan kerja tersebut.
“Informasi awal yang kami terima, dua pekerja mengalami patah tulang dan satu meninggal dunia,” ujar AKP Retno Pujiarsih.
Setelah menerima laporan, Polsek Boyolangu segera berkoordinasi dengan Unit Inafis Polres Tulungagung serta RSUD dr. Iskak. Saat petugas tiba di lokasi, kondisi ketiga korban sudah dalam keadaan terjatuh.
“Untuk dua pekerja yang patah tulang segera mendapat penanganan medis dan dibawa ke pijat tulang, sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke RSUD dr. Iskak Tulungagung,” jelasnya.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) mengungkapkan bahwa para pekerja terjatuh akibat besi penyangga untuk pengerjaan plafon yang terlalu kecil dan tidak mampu menahan bobot tiga orang.
“Penyebabnya karena penyangga plafon terlalu kecil sehingga tidak kuat menahan beban,” ungkap Retno.
Editor : Mohammad Ali Ridlo