get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepala SMKN 2 Tulungagung Pertanyakan Kejanggalan Proses Hukum Permintaan Data oleh LSM

Dirjen Pas Apresiasi Kontes Domba Nasional Binaan Lapas Tulungagung

Minggu, 23 November 2025 | 19:35 WIB
header img
Kontes Domba Tingkat Nasional yang digelar Lapas Kelas IIB Tulungagung di GOR Mandala Krida pada Minggu (23/11/2025).

Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Mashudi memberikan apresiasi atas terselenggaranya Kontes Domba Tingkat Nasional yang digelar Lapas Kelas IIB Tulungagung di GOR Mandala Krida pada Minggu (23/11/2025). 

Ajang bergengsi ini menghadirkan 150 peserta dari berbagai daerah, mulai Purbalingga, Brebes, Probolinggo hingga Banyuwangi.

Kontes tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemeninpas) ke-1. Mashudi hadir langsung untuk membuka kegiatan sekaligus meninjau hasil pembinaan warga binaan.

Usai pembukaan, Mashudi menegaskan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bentuk nyata keterlibatan lembaga pemasyarakatan dengan masyarakat sekaligus penguatan pembinaan bagi warga binaan.

“Kami mewakili Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Ini salah satu cara memberikan wacana kepada masyarakat tentang bagaimana pemasyarakatan bisa guyub bersama masyarakat, salah satunya dengan lomba domba tingkat nasional ini. Termasuk menumbuhkan UMKM di lapas yang dapat dipamerkan langsung kepada publik,” ujar Mashudi.

Ia juga menekankan pentingnya ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi di lingkungan pemasyarakatan, termasuk potensi pengembangan UMKM di tiap lapas.

“Seluruh lapas punya ketahanan pangan. Di Pasuruan saya lihat cukup luas dan bisa jadi ikon. Kami dorong para Kalapas kreatif membangun UMKM. Produk unggulan akan terus kita kuatkan, bahkan nanti akan dibuka galeri UMKM nasional di Lapas Tangerang,” jelasnya.

Mashudi menambahkan bahwa pembinaan warga binaan tetap menjadi prioritas, termasuk pelatihan keterampilan dan pemberian premi atau tabungan sebagai modal kerja setelah bebas.

“Harapan kami Wabin dididik dan dilatih sehingga nantinya bisa diterima masyarakat. Misalnya Wabin diberi kemampuan menjahit, dia dapat premi, dapat tabungan, dan setelah keluar bisa dipakai modal kerja,” ungkapnya.

Mashudi juga memberikan apresiasi kepada Lapas Tulungagung yang dinilai telah memiliki pembinaan serta sarana yang baik, dengan dukungan kuat dari berbagai pihak, termasuk PWI.

Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Tulungagung, Ma’ruf Hadi Prasetyo, menyebutkan bahwa kontes domba tahun ini diikuti 150 peserta dari delapan kelas, termasuk kelas ekstrem yang menjadi perhatian utama para peserta dan penonton.

“Alhamdulillah pelaksanaan kontes domba nasional didukung penuh oleh bupati dan Forkopimda Tulungagung pada hari yang sangat istimewa ini,” ujar Ma’ruf.

Selain kontes domba, kegiatan juga diramaikan bazar UMKM yang diikuti Rutan, Lapas, dan Bapas dari wilayah Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.

“Ada tujuh stand dari lapas dan dua stand tambahan dari UMKM Tulungagung. Harapannya bazar UMKM ini dapat meningkatkan pendapatan warga binaan di wilayah Jatim," imbuhnya. (*)

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut