Tragedi 26 Mei: Anak Ibu Khusnul Jadi Korban Penyekapan dan Ancaman, Kuasa Hukum Minta Keadilan

Trenggalek, iNewsTulungagung.id – Malam 26 Mei 2024 menjadi malam yang tak pernah dilupakan oleh anak Ibu Khusnul. Remaja yang seharusnya menikmati masa sekolah itu justru menjadi korban tragedi yang mencederai rasa aman dan keadilan.
Malam itu, A (anak Ibu Khusnul) hanya sedang bermain bersama temannya, B, di rumah. Namun tiba-tiba, tujuh orang datang tanpa izin, merusak pintu samping, dan masuk begitu saja. Mereka tidak datang membawa aparat desa, Babinsa, atau polisi. Mereka datang dengan tuduhan, kamera ponsel, dan amarah.
Rumah yang seharusnya menjadi tempat paling aman bagi seorang anak, berubah menjadi tempat penuh teror. A dituding melakukan perbuatan asusila yang tak pernah terbukti. Temannya, B, bahkan disekap hingga dini hari. Lebih dari itu, ancaman menyakitkan dilontarkan: “Jangan bilang ke ibumu, kalau tidak video ini akan disebarkan.”
Ibu Khusnul baru mengetahui peristiwa itu dua minggu kemudian dari mantan suaminya. Betapa hancur hati seorang ibu saat tahu anaknya menjadi korban perlakuan tak manusiawi di dalam rumahnya sendiri.
Editor : Mohammad Ali Ridlo