get app
inews
Aa Text
Read Next : Sering Terjadi Laka di Jalan Mayjen Sungkono Tulungagung, Satlantas Koordinasi dengan Dishub

Pemkab Tulungagung Fasilitasi Pemulangan Eks TKI Terlantar di Timor Leste

Kamis, 18 Juli 2024 | 10:48 WIB
header img
Sekretaris Daerah Tulungagung Tri Hariadi

Tulungagung, iNews Tulungagung - Pemkab Tulungagung akan memfasilitasi dan melakukan penjemputan pada 11 warga Tulungagung dan Trenggalek yang dideportasi dari negara Timor Leste.

Penjemputan dilakukan setelah ke-11 orang itu tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung yang akan melakukan penjemputan setiba di Surabaya. Kemudian naik travel ke Tulungagung.

Sekretaris Daerah Tulungagung, Tri Hariadi mengatakan, Pemkab Tulungagung sudah memberikan bantuan kepada eks TKI asal Tulungagung yang sempat terlantar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.

“Bantuan berupa tiket kepulangan dengan kapal laut,” terangnya, Kamis (18/07/2024).

Diperkirakan, ke-11 orang yang terdiri dari 10 warga Tulungagung dan satu warga Trenggalek tersebut akan tiba di Surabaya pada hari ini Kamis (18/07/2024).

Mereka sebelumnya sudah berangkat dari NTT dengan kapal laut sejak Senin (15/7) lalu.

Tri Hariadi melanjutkan saat tiba di Tulungagung, mereka akan dibawa ke Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso untuk bertemu dengan Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno. Dalam pertemuan itu juga akan mengundang dinas terkait dan camat tempat mereka berasal.

“Kami ingin tahu cerita sebenarnya mengapa mereka sampai dideportasi. Saat ini kami belum tahu secara persis kejadiannya. Dengan pertemuan itu nanti juga diharapkan agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” paparnya.

Keterangan sementara yang didapat, ke-11 warga Tulungagung dan Trenggalek tersebut di deportasi karena menggunakan visa kunjungan di negara yang dulunya masih bergabung dengan NKRI dan bernama Provinsi Timor-Timur. Padahal mereka bekerja sebagai buruh bangunan di sana.

Tri Hariadi mengungkapkan pula jika ke-11 orang tersebut saat berada di NTT sempat bersilaturahmi dengan Komandan Kodim 1604/Kupang.

“Kebetulan Dandim 1604/Kupang berasal dari Tulungagung,” katanya.

Ada pun ke 11 warga Tulungagung dan Trenggalek yang kini sedang berlayar menuju Surabaya itu kebanyakan berasal dari Kecamatan Ngunut. 

Jumlahnya mencapai tujuh orang. Sedang empat orang lainnya, masing-masing berasal dari Kecamatan Rejotangan, Kecamatan Kalidawir dan Pagerwojo. Sementara yang dari Trenggalek berasal dari Kecamatan Gandusari.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut